HATIKU
Oleh:
Mumun Munawaroh
Oktober
2011
Sejak dulu aku mengenal mu...
Hingga sekarang menjadi seorang
teman...
Pertemanan yang menjadi sahabat,
teman curhat...
Bahkan mungkin lebih dari itu
Aku tahu ini salah..
Karena kamu juga tahu apa alasan
nya...
Aku memiliki dia...
Begitupun dengan kamu yang sekarang
bersanding dengan nya...
Setiap ku memikirkan nya...
Kau selalu hadir dalam benakku...
Kau dan dia ada di dalam pikiran ku...
Bahkan dalam hatiku...
Hati yang sudah ada yang menempati...
Hati yang sudah di miliki...
Hati yang satu...
Ya Tuhan... kenpa aku seperti ini...
Aku yang menyayangi dua hati...
Aku yang berani menduakannya...
Aku yang kejam...
Padahal aku tidak tahu...
Gimana perasaan kamu kepada ku...
Apa kau sama seperti aku..???
Yang menyayangi mu seperti aku
menyayangi dia...
Inilah aku...
Inilah hati ku...
Inilah diri ku...
Yang mencintai kamu dan dia...
Aku tidak bisa membohongi perasaan
ini...
Walaupun aku tahu ini salah
Dan aku tidak tahu gimana dengan
kamu...
Gimana dengan perasaan mu yang
sebenarnya...
Aku cemburu bila kamu sudah
dengan nya...
Aku juga sakit...
Tapi aku sadar... siapa aku bagi
mu...
Aku coba buat nyembunyiin perasaan sakit
ini...
Kini aku cuma bisa diam...
Bingung dengan kenyataan yang ada...
Aku takut...
Takut dengan kenyataan yang datang...
Takut kamu tidak menyayangiku...
Takut meraka tahu perasaan ini...
Takut kehilangan kalian...
Takut malah jadi permusuhan...
Apa mungkin aku harus pendam
perasaan ini...??
Agar tidak ada yang terluka...
Tidak ada yang tersakiti...
Tidak ada permusuhan saat ada yang
tahu...
Bantulah aku...
Aku harus bagaimana???
Aku begitu menyayangi dia...
Aku begitu menyayangi dia...
Tapi aku juga sayang kamu...
Maafkan aku bala aku lancang...
Telah menyayangi kamu...
Yang memiliki dia...
Maafkan hati ku pula
dengan URL: http://epuljapaneseblog.blogspot.com/2011/10/puisi-hatiku.html
Apabila anda menyukai artikel ini atau merasa bermanfaat silahkan bagikan artikel ini di Facebook, Google+ dan Twitter anda dengan meng-klik tombol-tombol Share yang ada diatas postingan ini.
Related Post
Puisi
0 comments:
Post a Comment